CARA MENGGUNAKAN OBS TERBARU 2018
CARA MENGGUNAKAN OBS TERBARU 2018
OBS Studio adalah singkatan dari Open Broadcaster Software. Aplikasi paling populer untuk live streaming. Fungsinya merekam dan mengedit video secara live, seperti acara berita di TV. Selain gratis, OBS sangat mudah digunakan.
Hampir semua format gambar dan video bisa dipakai di OBS. Dari mulai foto, sampai dengan webcam. Bahkan ada plugin untuk browser, kita tinggal ketik alamat website yang ingin dimasukan.
Menginstal OBS Studio tidak akan memakan waktu yang lama.
Fungsi setting yang ada pada box (bagian bawah), untuk mengaktifkan keyboard shortcut. Contoh, mic aktif hanya pada saat kita menekan tombol shortcut, begitu juga sebaliknya.
INI VIDEO AGAR LEBIH JELASNYA.
Hampir semua format gambar dan video bisa dipakai di OBS. Dari mulai foto, sampai dengan webcam. Bahkan ada plugin untuk browser, kita tinggal ketik alamat website yang ingin dimasukan.
Minimum System Requirements OBS Studio
- VGA yang support DirectX10
- ATI HD 4000 keatas
- NVIDIA GT 200 keatas
- INTEL HD 2000 ketas
- Disarankan: at least 4-Core CPU
- AMD FX series keatas
- Intel i5 2000 keatas
- Internet stabil, dengan bandwidth upload minimal 2Mbps
Menginstal OBS Studio tidak akan memakan waktu yang lama.
Menu Setting
Pengaturan OBS tidak mungkin sama, tergantung spek dan bandwidth yang digunakan. CPU dan besarnya bandwidth sangat berpengaruh.General
Pada tab general, kita bisa mengatur fungsi dasar OBS. Seperti tema, memunculkan notifikasi saat kita mulai live, dll.Stream
Setting ini untuk mengatur platform yang akan digunakan. Sebelum memulai live streaming, kita memerlukan stream key. Contoh, jika ingin live streaming di Facebook, klik gambar dibawah untuk mendapatkan stream key yang dibutuhkan OBS.Output
Ada dua pilihan mode: simple dan advance. Saya sarankan untuk menggunakan mode simple. Unless, You know what you’re doing.Streaming
- Video bitrate. Setting ini disesuaikan dengan kecepatan internet yang dipakai.
Resolution Bitrate 1080p 3000-3500 720p 1800-2500 480p 900-1200 360p 600-800 240p Up to 500 - Encoder, tidak perlu diganti. Gunakan default setting (x264).
- Audio bitrate. Sekitar 160 untuk streaming. Bisa diturunkan jika memiliki upload speed yang rendah.
Recording
- Recording path. Pilih, kemana video yang direkam akan disimpan.
- Recording Quality. Kita dapat menggunakan preset yang disediakan.
- Recording format. Format video yang ingin direkam.
- Custom muxer setting bisa dibiarkan kosong.
Audio
Untuk sample rate gunakan 44.1khz. Jika ingin kualitas yang lebih baik, ganti ke 48khz. Pastikan Desktop Audio Devide & Mic Audio Device, diatur ke soundcard yang dipakai. Sisanya dibiarkan disable.Fungsi setting yang ada pada box (bagian bawah), untuk mengaktifkan keyboard shortcut. Contoh, mic aktif hanya pada saat kita menekan tombol shortcut, begitu juga sebaliknya.
Tombol shortcut harus diatur terlebih dahulu pada tab hotkeys.
Video
- Base Resolution. Gunakan resolusi monitor yang dipakai. Atau, resolusi game, jika source gambar yang digunakan game capture.
- Output Resolution. Pilih resolusi yang akan di-stream/rekam. Bisa disamakan dengan base resolution. Turunkan jika lagging saat streaming.
- Downscale Filter. Bilinear adalah setting yang paling recommended. Jika hasil video blurry, gunakan bicubic atau lanczos.
- FPS Value. Pilih 30 atau 60. Note: 720p di 60 FPS, lebih nyaman ditonton, dibandingkan dengan 1080p di 30 FPS. Once Again, Sesuaikan dengan spek PC & kecepatan upload internet.
Hotkeys
Pada tab ini kita dapat menambahkan hotkeys/shortcut untuk berbagai macam fungsi. Nanti dibahas.Advance
Tidak perlu mengganti setting yang ada di tab ini.Reference
Contoh setting yang saya gunakan.
Klik gambar untuk memperbesar
Dengan setting di atas, saya bisa live streaming dengan nyaman. Masih bisa browsing, dengar lagu dari Spotify, main multiplayer game, dll.INI VIDEO AGAR LEBIH JELASNYA.
Komentar
Posting Komentar